Pengertian,  Fungsi, Cara Kerja, dan Alat Pendukung Fusion Splicer Fiber Optik

Pengertian Fusion Splicer Fiber Optik

Fusion splicer fiber optik adalah perangkat yang digunakan untuk menggabungkan dua ujung serat optik secara permanen melalui proses penyambungan fusi. Dalam proses ini, serat optik yang dipotong dengan tepat disatukan menggunakan panas tinggi untuk mencairkan dan menyatukan serat. Hasil akhir adalah sambungan dengan kehilangan sinyal yang sangat rendah, yang penting untuk memastikan transmisi data yang efisien dan berkualitas tinggi dalam sistem fiber optik.

Fungsi Fusion Splicer Fiber Optik

1. Menggabungkan Serat Optik

Fusion splicer digunakan untuk menyambung dua serat optik secara permanen dengan memanaskan dan mencairkan kedua ujung serat sehingga mereka menyatu dengan sempurna. Ini penting untuk membuat koneksi yang kuat dan minim kehilangan sinyal.

2. Memperbaiki Kabel Fiber Optik

Alat ini juga digunakan untuk memperbaiki kabel fiber optik yang rusak dengan menyambungkan kembali serat yang putus.

3. Menyambungkan Kabel Fiber Optik Baru:

Fusion splicer memungkinkan penyambungan serat optik dari kabel baru ke sistem yang sudah ada, menjadikannya alat penting dalam pemasangan dan pemeliharaan jaringan fiber optik.

Cara Kerja Fusion Splicer Fiber Optik

1. Persiapan Serat 

• Pemotongan, Ujung serat optik dipotong dengan sangat presisi menggunakan alat pemotong serat optik (cleaver) untuk memastikan potongan yang bersih dan rata.
• Pengupasan: Lapisan pelindung luar dari serat optik dikupas untuk mengungkapkan serat kaca di dalamnya.

2. Penempatan dalam Fusion Splicer

• Serat yang telah dipotong dan dikupas dimasukkan ke dalam klip fusion splicer. Klip ini dirancang untuk memastikan serat berada pada posisi yang tepat dan sejajar.

3. Penjajaran Serat

• Fusion splicer menggunakan mikroskop atau kamera internal untuk memastikan bahwa kedua ujung serat sejajar dengan sempurna. Penjajaran yang akurat adalah kunci untuk mengurangi kehilangan sinyal pada sambungan.

4. Proses Fusi

• Setelah penjajaran serat selesai, fusion splicer akan menerapkan arus listrik tinggi untuk melelehkan ujung serat optik dan menyatukannya. Proses ini melibatkan pemanasan serat pada suhu yang sangat tinggi untuk menciptakan sambungan yang mulus.

5. Pengujian dan Pengecekan

• Setelah fusi selesai, sambungan biasanya diuji untuk memastikan bahwa kualitas sambungan memenuhi standar. Ini dapat melibatkan pengukuran kehilangan sinyal menggunakan alat seperti Optical Time Domain Reflectometer (OTDR).

Alat Pendukung Fusion Splicer Optik beberapanya diantara:

1. Fiber Cleaver

Fiber Clever merupakan alat pemotong saat kulit dari core fiber optik sudah terkelupas. Alat ini digunakan agar serat keca dapat terpotong dengan rapi  dan akurat.

2. Fiber Stripper/Miller

Fiber Stripper merupakan alat pengupas kulit fiber optik sehingga hanya tersisa core atau inti dari kabel tersebut. Fiber Stripper ini memiliki presisi yang sangat akurat karena kabel fiber optik sangat kecil dan tipis.

3. Optical Power Meter (OPM)

Alat ini gunanya untuk melakukan testing pada serat optik yang telah diproses.

4. Optikal Time Domain Reflectometer (OTDR)

OTDR adalah alat yang digunakan untuk mengevaluasi serat optik yang dipakai pada domain waktu yang mengukur jarak titik dalam serat optik. Alat ini juga mengukur besar loss rata-rata dalam satuan dB/Km antara dua titik yang telah dipilih.