Humanoid Robot

Mengintip canggihnya pengembangan robot humanoid di china

Mengintip Canggihnya Pengembangan Robot Humanoid Di China

 

China, yang telah lama memiliki ambisi untuk menjadi pemimpin dalam teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), telah memperluas fokusnya dengan mengarahkan perhatian pada pengembangan robot humanoid.

Apa Itu Humanoid?

Humanoid, merupakan gabungan kata dari Bahasa Latin 'Humanus,' yang artinya 'manusia,' dan Bahasa Yunani '-oeides,' yang mengacu pada 'kesamaan ekspresi.' Robot humanoid, sebagai konsep ini, mengacu pada robot yang memiliki struktur tubuh yang menyerupai manusia. Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China baru-baru ini merilis panduan kebijakan yang menetapkan target produksi robot humanoid pertama pada tahun 2025.

Panduan tersebut menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk mendukung perusahaan startup yang berfokus pada bidang robotik, menetapkan standar industri yang ketat, mengembangkan talenta perakit robot, dan memperdalam kerja sama internasional. Dengan demikian, China semakin memperkuat posisinya dalam persaingan teknologi global dengan Amerika Serikat.

Salah satu inovasi utama yang China rencanakan adalah pengembangan "kulit" untuk robot yang mirip manusia. Teknologi ini akan memungkinkan robot untuk beroperasi dalam kegelapan dengan bantuan indera peraba. Kementerian telah menetapkan target untuk terobosan dalam pengindraan lingkungan, pengendalian gerakan, dan kemampuan interaksi mesin dengan manusia dalam waktu dua tahun ke depan.

Lebih ambisius lagi, pemerintah China merencanakan agar robot humanoid mampu berpikir, belajar, dan berinovasi pada tahun 2027. Dengan harapan bahwa robot humanoid ini dapat menggantikan manusia dalam berbagai tugas, mulai dari memilih bahan makanan hingga bekerja di lingkungan berbahaya.

Akankah China Rajai Populasi Robot Humanoid?

Langkah China dalam mengembangkan robot humanoid telah menciptakan kegembiraan di pasar saham, dengan saham perusahaan seperti Ningbo Zhongda Leader Intelligent Transmission Co., Miracle Automation Engineering Co., dan Siasun Robot & Automation Co melonjak setelah pengumuman panduan tersebut. Meskipun beberapa perusahaan Amerika Serikat memiliki keunggulan dalam bidang ini, seperti Tesla dengan robot humanoid Optimus dan Boston Dynamics dengan robot Atlas yang memiliki kemampuan gerakan canggih, China tampaknya siap untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan robot humanoid yang mampu berpikir dan belajar.

China akan berupaya membangun sistem inovasi awal untuk robot humanoid pada 2025, di tengah upaya negara tersebut untuk mengembangkan industri masa depan. Hal itu disampaikan dalam sebuah panduan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China.

China akan memiliki sejumlah perusahaan kecil dan menengah dengan spesialisasi dalam pasar robot humanoid dan memiliki teknologi mutakhir, serta dua hingga tiga perusahaan robot humanoid yang memiliki pengaruh global pada 2025, menurut panduan tersebut. Pada 2027, China akan memiliki sistem industri dan rantai pasokan yang aman dan dapat diandalkan, serta produk-produk terkait akan terintegrasi secara mendalam ke dalam ekonomi riil, demikian dinyatakan dalam panduan tersebut.

Secara khusus, China akan bekerja untuk mengonsolidasikan produksi komponen dasar dan mempromosikan inovasi perangkat lunak dalam hal pengembangan produk, sambil menciptakan skenario untuk manufaktur dan sektor terkait lainnya. Pengembangan robot humanoid, salah satu industri masa depan yang memiliki potensi besar, menggabungkan berbagai teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan, manufaktur kelas atas, dan material baru. China memiliki fondasi tertentu untuk mengembangkan industri tersebut, tetapi sumber daya dan upaya perlu disatukan guna mendorong inovasi teknologi utama, kata kementerian tersebut.

Rekomendasi Insight