Mengenal Neuralink, Chip Yang Bisa Ditanam Pada Otak Manusia

Pengertian Neuralink

Neuralink adalah perusahaan teknologi yang membangun perangkat yang dirancang untuk menghubungkan otak manusia secara langsung ke komputer, Kata Ramses Alcaide, CEO Neurable, Perusahaan Neuroteknologi yang mengembangkan antar muka otak-komputer non-invasif dalam bentuk headphone. Teknologi Neurlink mampu merekam dan mendekode sinyal saraf, lalu mengirimkan informasi kembali ke otak menggunakan simulasi listrik.

Implan itu sendiri disebut THE LINK Chip otak seukuran koin ini ditanamkan melalui pembedahan dibawah tengkorak, tempat ia menerima informasi dari benang-benang saraf yang menyebar ke berbagai bagian otak subjek yang mengendalikan ketrampilan motoric. Setiap kawat berisi sensor yang mampu merekam dan memancarkan arus listrik yang sangat halus dan fleksibel sehingga tidak dapat dimasukkan oleh tangan manusia, menurut situs web Neuralink. Itulah sebabnya Neurlink telah membangun robot bedah saraf  yang dirancang untuk menjadi sepenuhnya otomatis.

Perusahaan ini telah mengembangkan aplikasi yang memungkinkan seseorang memanupulasi keyboard dan mouse hanya dengan menggunakan pikirannya. Neuralink benar-benar di garda terdepan dalam menciptakan versi yang di komersialkan dan berskala besar dari apa yang telah dirintis di dunia akademis. Sudah ada puluhan tahun penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan dibidang ini semaksimal mungkin, pada akhirnya bidang ini menjadi sangat mahal untuk dikembangkan.

Cara Kerja Neuralink 

Teknologi dasar neuralink bekerja dengan cara yang sama seperti electrofisiologi. Sinyal kimia electrik dalam system saraf kita menyala saat neuron berkomunikasi satu sama lain melalui celah antara sel saraf yang dikenal sebagai sinapsis. Aktivitas otak ini di tangkap oleh elektroda, atau sensor yang mendeteksi volsate, mengukur perubahan lonjakan saat voltase ini menyala (atau berpotensi menyala).

Tujuan awal perusahaan adalah membantu mereka yang lumpuh untuk mendapatkan kembali kemampuan komunikasi yang hilang. Ke depannya, perusahaan bermaksud untuk memulihkan fungsi motorik, sensorik, dan visual serta mengobati gangguan neurologis. Perangkat seperti neurologis memiliki potensi untuk meningkatkan daya ingat manusia, kecepatan pemrosesan, dan kemampuan kognitif dengan menciptakan antarmuka langsung antara otak manusia dan perangkat digital.

Kelebihan Neuralink

 1.Kemajuan Medis

• Perawatan Neurologis, yaitu potensi untuk mengobati gangguan neurologis seperti penyakit Parkinson, epilepsi, dan cedera tulang belakang.
• Pemilihan Fungsi, Dapat membantu memulihkan fungsi motorik pada individu lumpuh atau mereka yang memiliki cacat parah.

2.Peningkatan Kemampuan Kognitif:

• Memori dan Pembelajaran, Kemungkinan meningkatkan memori, kemampuan belajar, dan fungsi kognitif melalui stimulasi otak secara langsung.
• Akses Data Waktu Nyata, Pengguna berpotensi mengakses informasi dari internet atau basis data secara instan.

3.Interaksi Manusia-Komputer:

• Komunikasi Yang Lancar, Dapat merevolusi cara manusia berinteraksi dengan teknologi, memungkinkan perangkat dan aplikasi yang dikendalikan pikiran.
• Aksesibilitas, Dapat memberikan cara baru bagi individu penyandang disabilitas untuk berinteraksi dengan lingkungan dan teknologi mereka.

Kesimpulan

Meskipun Neuralink menghadirkan berbagai kemungkinan menarik untuk memajukan ilmu kedokteran dan meningkatkan kemampuan manusia, teknologi ini juga menimbulkan berbagai masalah etika, kesehatan, dan sosial yang perlu dipertimbangkan secara saksama seiring dengan perkembangan teknologi. Keseimbangan antara inovasi dan tanggung jawab akan menjadi hal yang krusial dalam membentuk masa depan antarmuka otak-komputer.